RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : …………………….
Tema/Subtema/PB : 1.Indahnya Kebersamaan
Sub Tema : 1. Keberagaman Budaya Bangsaku
Pembelajaran : 2
Muatan Pelajaran : Matematika,
SBDP dan PKn
Alokasi Waktu : 5 X 35 menit
Kompetensi Inti (KI)
1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran
agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung
jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga,
teman, guru, dan tetangganya
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara
mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia.
A. Kompetensi Dasar dan
Indikator
No
|
Muatan Pelajaran
|
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
1
|
Matematika
|
3.8 Menganalisis sifat-sifat
segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan. |
3.8.1 siswa mampu menyebutkan contoh-contoh
segi banyak di sekitar dengan benar
|
4.8 Mengidentifikasi
segibanyak beraturan dan segibanyak tidak beraturan |
4.8.1 menuliskan
konsep segi banyak dalam bentuk diagram
frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi) dengan benr
|
||
2
|
SBDP
|
3.3 Memahami dasar-dasar
gerak tari daerah |
3.3.1 mengidentifikasi dasar-dasar
gerakan tari
Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar
|
4.3 Meragakan dasar-dasar
gerak tari daerah |
4.3.1 mempraktikkan
dasar-dasar gerakan tari
Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dariguru dengan
benar
|
||
3
|
PKN
|
3.4 Mengidentifikasi berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan. |
3.6. menjelaskan
makna
pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman |
4.4 Menyajikan berbagai
bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan |
4.6. mempresentasi keberagaman
Indonesia. |
1.
Setelah
mengamati berbagai bentuk bangun datar, siswa mampu
menyebutkan contoh-contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
menyebutkan contoh-contoh segi banyak di sekitar dengan benar.
2.
Setelah
bereksplorasi, siswa mampu menuliskan konsep segi banyak dalam
bentuk diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi) dengan
benar.
bentuk diagram frayer (contoh, bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi) dengan
benar.
3.
Setelah
mengamati, siswa mampu mengidentifikasi dasar-dasar gerakan
tari Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.
tari Bungong Jeumpa dengan posisi tubuh berdiri dengan benar.
4.
Setelah
melihat contoh, siswa membuat mempraktikkan dasar-dasar
gerakan tari Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dari
guru dengan benar.
gerakan tari Bungong Jeumpa (posisi tubuh berdiri) diiringi hitungan dari
guru dengan benar.
5.
Setelah
mencari informasi, siswa mampu mempresentasi keberagaman
Indonesia.
Indonesia.
6.
Setelah berdiskusi,
siswa mampu menjelaskan makna
pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
pesatuan dan kesatuan dalam keberagaman.
C. MateriPembelajaran
1. Matematika
a. Materi Pokok
Segi banyak dan Bukan Segi Banyak pada Gambar Cerita “Pawai Budaya”,Wacana
Sarang Lebah.
b. Deskripsi Materi
Segi Banyak dan Bukan Segi Banyak pada Gambar Cerita “Pawai Budaya”,
2. SBDP
a. Materi Pokok
Gerak Dasar Tari Bungong Jempa
b. Deskripsi Materi
Gerak
Dasa r Tari Bungong Jempa
3. PKn
a. Materi Pokok
Berbagai bentuk keberagaman
suku bangsa,social dan budaya di Indonesia dan Teks Cerita tentang makna persatuan dan kesatuan dalam
keberagaman
b. Deskripsi Materi
Berbagai bentuk keberagaman suku bangsa,social dan
budaya di Indonesia
D. Pendekatan
dan Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Pembelajaran :
Pendekatan Proses
2. Metode Pembelajaran :
Tanya jawab, diskusi, demonstrasi
E. Langkah- Langkah
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
DeskripsiKegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
Pendahuluan
|
· Siswa
berdo’a dipimpin oleh ketua kelas
· Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi
lembar kehadiran dan memeriksa kerapihan pakaian, posisi dan tempat
duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
· Guru Mengingatkan kembali tentang cerita pawai budaya
·
Guru
bertanya kepada siswa:
Apakah bahasa yang kalian
gunakan seharari-hari?
· Guru
memotivasi siswa untuk meningkatkan kepedulian mereka terhadap budaya daerah setempat
· Guru
menjelaskan tujuan pembelajaran
· Menginformasikan tema yang akan dibelajarkan yaitu tentang ”Indahnya
kebersamaan”.
· Guru menyampaikan tahapan kegiatan pembelajaran
|
15menit
|
Inti
|
· Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok.
Satu kelompok terdiri dari lima siswa.
· Siswa mengamati gambar pawai budaya
yang ada di buku siswa.
· Dalam kelompoknya, siswa diminta mengidentifikasi bangun
datar yang ada pada
gambar. (Siswa menuliskan nama
dan bangun bangun yang ditemukan. Jika ada bangun yang sulit
diberi nama, siswa tidak perlu menuliskan namanya).
· Siswa menuliskan jawabannya di kertas plano atau kalender
bekas.
· Setiap kelompok menukarkan jawabannya dengan kelompok lain.
· Guru meminta satu kelompok untuk menyampaikan jawabannya, sementara
kelompok lain memberikan tanda jika jawabannya benar.
· Guru memberi kesempatan kepada kelompok lain jika ada jawaban
yang berbeda.
· Guru meminta siswa mengelompokkan bangun datar yang ditemukan.
· Guru berkeliling melihat hasil pekerjaan siswa. Guru
menanyakan kepada tiap kelompok alasan pengelompokannya.
· Guru menulis di papan tulis segi banyak dan bukan segi banyak.
· Guru menanyakan kepada siswa, apa yang mereka ketahui tentang
segi banyak.
Siswa menjawab secara bergantian.
· Secara klasikal siswa dan guru menyimpulkan tentang segi
banyak.
· Siswa secara individu mengelompokkan bangun-bangun tersebut ke
dalam tabel
yang sudah disiapkan di buku siswa (segi banyak dan bukan segi banyak).
· Siswa secara berpasangan akan menukarkan jawaban dengan
temannya.
· Siswa menjelaskan kepada pasangannya alasan bangun tersebut dinamakan
segi banyak atau bukan segi banyak. Guru berkeliling untuk melihat
dan menanyakan jawaban siswa
· Secara individu, siswa
diminta menemukan
contoh-contoh segi banyak
dan bukan segi banyak yang ada di kelas.
· Siswa menuliskan jawabannya pada tabel
yang sudah disiapkan.
· Setelah semua siswa selesai menemukan contoh-contoh, guru akan
melakukan diskusi
klasikal untuk menemukan
manfaat dari segi banyak.
· Guru bisa membawa berbagai gambar yang menunjukkan manfaat
dari segi banyak.
Misalkan sarang lebah. Siswa
secara bergantian akan menjelaskan manfaat dari segi banyak
dalam kehidupan
sehari-hari. Guru memberikan
penguatan kepada siswa untuk bersyukur atas segala hal yang
sudah Tuhan ciptakan untuk manusia. (siswa bisa membaca cerita tentang
lebah)
· Siswa mengerjakan diagram frayer tentang segi banyak. Siswa
menuliskan contoh,
bukan contoh, ciri-ciri, dan definisi dari segi banyak.
· Pokok bahasan segi banyak kali ini adalah latihan awal siswa
membuat diagram
frayer. Guru membimbing
siswa dengan memberikan instruksi
satu persatu. Mulai dari mengisi bagian contoh setelah selesai bukan contoh dan seterusnya. Guru mencontohkan menuliskan ciri-ciri dari sebuah konsep dengan terperinci. Setelah menulis contoh, bukan contoh, ciri-ciri dan definisi, guru mencontohkan cara menulis definisi dengan kalimat yang dibuat sendiri. Diharapkan dengan hal ini siswa akan semakin paham akan konsep yang dipelajari. Pada pertemuan selanjutnya siswa sudah mandiri membuat diagram ini.
· Di akhir pembelajaran siswa membuat tangram. Tangram ini akan digunakan
untuk membuat kolase. Guru akan membimbing siswa membuat tangram.
· Siswa diminta mengamati video atau tarian langsung. Siswa mendiskusikan
dasar-dasar gerakan tarian. Siswa juga bisa mengamati dasar-dasar gerakan yang
ada di buku siswa.
· Guru mempraktikkan satu persatu dasar-dasar gerakan tarian.
Guru menjelaskan
posisi tubuh setiap dasar gerakan.
· Siswa mempraktikkan bersama-sama setiap dasar-dasar gerakan.
Guru memberi
aba-aba dengan hitungan sampai 8. Guru mengamati siswa dan
membetulkan jika ada gerakan yang kurang tepat.
· Siswa dibagi menjadi kelompok-kelompok yang terdiri dari
delapan siswa.
· Dalam kelompoknya, siswa mempraktikkan dasar-dasar gerakan A
sampai D
dengan aba-aba dari guru.
· Siswa mempraktikkan setiap dasar-dasar gerakan di depan
kelompoknya. Siswa lain
menilai dan memberikan komentar.
· Siswa duduk secara berkelompok.
· Siswa membaca dan mengamati gambar yang ada di buku siswa.
· Secara berkelompok, siswa mengidentifikasi
keberagaman yang ada. Hal-hal yang diidentifikasi ada pada tabel yang
disiapkan di buku siswa.
· Siswa bisa mencari informasi dari berbagai sumber untuk
melengkapi informasinya.
· Setiap kelompok akan menukar hasil pekerjaannya dengan
kelompok lain.
· Guru menambahkan dan menguatkan jika ada hal-hal yang belum
jelas.
· Guru menguatkan bahwa masyarakat Indonesia sangat beragam suku bangsa,
budaya, dan sosial.
· Guru menanyakan kepada siswa, apakah mereka hidup berdampingan dengan
baik?
· Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab.
· Siswa membaca teks “Sigap Membantu Sesama”.
· Secara individu siswa membaca teks yang ada di buku siswa
dengan membaca
dalam hati.
· Bersama dengan kelompoknya, siswa menjawab yang ada di buku
siswa.Siswa menulis jawabannya di kertas plano atau kalender bekas.
· Siswa menempel jawabannya pada dinding kelas.
· Satu siswa dalam kelompok akan berdiri di depan hasil
kerjaannya untuk dipresentasikan kepada siswa lain yang mengunjungi. Sementara,
siswa yang
lain akan berkunjung ke pekerjaan kelompok lain dengan abaaba tepuk tangan.
Guru memastikan bahwa semua siswa tenang dan berdiskusi berjalan
dengan baik. Siswa yang mengunjungi hasil pekerjaansiswa lain bisa memberikan
pertanyaan ataupun saran.
· Ketika diskusi sudah selesai, setiap siswa akan duduk di
tempat masingmasing untuk mendiskusikan kembali hasil pekerjaannya.
· Guru dan siswa mendiskusikan jawaban dari setiap pertanyaan
satu persatu.
· Guru menyimpulkan bahwa setiap orang itu berbeda. Baik dari suku
bangsa, sosial dan budaya. Pengikat dari keberagaman adalah persatuan
dan kesatuan. Dengan sikap persatuan dan kesatuan, setiap orang
bisa bekerjasama dengan baik dengan orang-orang yang berbeda
· Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memberikan
pendapat. Guru memotivasi siswa untuk menguatkan nilainilai persatuan dan
kesatuan dalam kehidupan sehari-hari
· .Guru menanyakan contoh-contoh sikap persatuan dan kesatuan
dalam kehidupan
sehari-hari.
· Siswa menjawab secara bergantian
|
145 Menit
|
Penutup
|
·
Di akhir pembelajaran, guru bertanya
kepada siswa dengan bertanya jawab
·
Siswa melakukan perenungan dengan
menjawab pertanyaan yang terdapatdalam buku siswa
·
Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya
tentang pembelajaran yang telah diikuti.
·
Melakukan penilaian hasil belajar
·
Mengajak semua siswa berdo’a menurut agama dan keyakinan
masing-masing (untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran)
|
15 menit
|
F. Teknik Penilaian
1. Sikap
: Observasi
2. Pengetahuan :
Tes
3. Keterampilan
: Kinerja
G. Media, Alat, dan Sumber
Pembelajaran
1.
Media : • Tangram
• Video tari Bungong Jeumpa
• Video tari Bungong Jeumpa
2. Alat : Infokus
3. Sumber
Belajar : Buku
Tema 1 kelas IV
Tidak ada komentar:
Posting Komentar